Pada semester I-2025, anak usaha PTPP itu meraih kontrak baru senilai Rp3,2 triliun, meningkat sebesar 60 persen secara year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2 triliun.
Kontrak baru tersebut didominasi oleh segmen jasa pertambangan dan konstruksi dengan kontribusi sebesar 89,58 persen.
Sejalan dengan pertumbuhan kontrak baru, kinerja keuangan PPRE juga menunjukkan tren positif. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, PPRE mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,6 triliun hingga paruh pertama 2025, dengan segmen pertambangan dan konstruksi mendominasi kontribusi sebesar 97,6 persen.
(DESI ANGRIANI)