IDXChannnel - Presiden Prabowo Subianto menggelar Sarasehan Ekonomi yang mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, dan ekonom pada Selasa (8/4/2025). Bursa Efek Indonesia (BEI) pun mengungkapkan dampak acara tersebut pada pasar saham.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengatakan meski Presiden tidak memberikan arahan khusus terkait pasar modal, pihaknya meyakini bahwa arahan Presiden Prabowo terkait kondisi ekonomi saat ini secara langsung atau tidak langsung akan memberikan dampak positif kepada pasar modal.
“Dengan adanya partisipasi yang lebih tinggi dari seluruh komponen masyarakat, tentu pasar modal kita akan lebih kuat lagi menghadapi tantangan yang mungkin saja akan datang lagi,” kata Jeffrey di Gedung BEI Jakarta pada Rabu (9/4/2025).
Jeffrey menambahkan, pasar modal merupakan investasi yang inklusif dan terbuka untuk siapa saja, di mana saja. Hal itu yang menjadi filosofi BEI saat meluncurkan kampanye Aku Investor Saham.
“Untuk menyampaikan pesan kalau investasi di pasar modal ini adalah inklusif untuk semua orang. Pasar modal itu mudah diakses dan siapapun yang menjadi investor di pasar modal Indonesia harusnya punya kebanggaan,” ujar Jeffrey.