Hingga kuartal III-2024, BRPT membukukan pendapatan Rp25,4 triliun dengan laba bersih Rp406 miliar. Adapun nilai kapitalisasi pasar BRPT tercatat Rp86,7 triliun.
Analis Sucor Sekuritas, Andrea Yordan Tarigan sebelumnya mengatakan, kinerja Barito berpotensi meningkat dalam jangka pendek. Dia menyebut, setidaknya ada empat katalis yang akan mendongkrak kinerja BRPT.
Pertama, kinerja keuangan Barito akan terdampak dari akuisisi Shell Energy and Chemical Park (SECP) oleh anak usahanya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Kedua, penambahan kapasitas Indo Raya Tenaga yang merupakan PLTU milik perseroan sebesar 2.000 MW. Ketiga, kemungkinan pengumuman kontrak Suoh Sekincau Power dengan PT PLN (Persero).
"Terakhir, potensi masuknya saham BREN (PT Barito Renewables Energy Tbk) ke dalam Indeks MSCI saat rebalancing 2025 mendatang," kata Andrea dalam riset yang diterbitkan pada 21 Januari 2025.
(Rahmat Fiansyah)