Penambahan kapasitas ini, jelas Merly, merupakan bagian dari growth story BREN untuk menambah kapasitas melalui pertumbuhan organik.
Tidak ada rincian di harga berapa Prajogo membeli saham BREN. Namun, apabila menggunakan harga saham BREN di Rp5.500 per saham saat masih terbenam di zona merah, Prajogo merogoh kocek sekitar Rp208,17 miliar.
Saham BREN, yang saat ini masuk papan pemantauan khusus, sempat menyentuh auto reject bawah (ARB) 10 persen, sebelum berbalik arah dan menembus auto reject atas (ARA) 10 persen sejak sekitar pukul 10.00 WIB.
Hingga penutupan pasar Senin (10/6), saham BREN melonjak 9,92 persen di harga Rp6.650 per saham.
Dalam papan pemantauan khusus, perdagangan BREN akan dilakukan secara full call auction (FCA) dengan 5 kali sesi setiap harinya.