“Ia tidak kehilangan pandangan akan nilai-nilai persatuan dan harmoni, yang begitu krusial di negara mayoritas Muslim dengan beragam budaya dan agama, di mana agama telah menjadi sangat politis,” tulis media tersebut.
Ketika Presiden menghadapi tantangan dalam lima tahun ke depan masa jabatannya, para editor The Straits Times menyatakan harapan bahwa ia akan tidak memberikan uang dan tidak membuat kompromi dalam upayanya untuk membangun demokrasi, bebas korupsi, terbuka, toleran, dan inklusif Indonesia.
Bagi The Straits Times ini adalah tahun kedelapan memberikan penghargaan kepada individu atau organisasi yang memberikan dampak signifikan di kawasan Asia dalam satu tahun terakhir. (*)