sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Presiden Komisaris AKR Borong Saham AKRA Seharga Rp2,36 Miliar

Market news editor Anggie Ariesta
05/07/2022 10:35 WIB
Presiden Komisaris PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), Soegiarto Adikoesoemo, meningkatkan kepemilikan atas emiten sektor energi senilai Rp2,36 miliar.
Presiden Komisaris AKR Borong Saham AKRA Seharga Rp2,36 Miliar. (Foto: MNC Media)
Presiden Komisaris AKR Borong Saham AKRA Seharga Rp2,36 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Komisaris PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), Soegiarto Adikoesoemo, meningkatkan kepemilikan atas emiten sektor energi dengan subsektor perdagangan olahan minyak bumi itu pada 30 Juni-1 Juli 2022.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (5/7/2022), Soegiarto menyampaikan bahwa telah membeli saham AKRA sebanyak 2,39 juta saham AKRA dengan rata-rata harga pembelian Rp 987,64 per saham. Dengan demikian, nilai transaksi mencapai Rp 2,36 miliar.

"Tujuan pembelian saham adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung, " tuturnya.

Sebelumnya, Soegiarto juga telah membeli sebanyak 3.573.300 saham AKRA pada 16-17 Juni 2022.

Dengan pembelian tersebut, total kepemilikan sahamnya bertambah dari 66,34 juta saham (0,33%) menjadi 68,53 juta (0,34%) saham AKRA.

Sebelumnya, AKR Corporindo membagikan dividen sebesar Rp 29 per saham atau setara dengan Rp 572,4 miliar. Dividen tersebut merupakan 51,5% dari laba bersih perseroan 2021 sebesar Rp 1,11 triliun.

Dividen tersebut terdiri atas dividen interim setara dengan Rp 12 per saham yang telah dibagikan pada 19 Agustus 2021. Sisa dividen sebesar Rp 17 per saham telah dibayarkan pada 24 Mei 2022.

Pemegang saham AKR Corporindo per 31 Mei 2022 adalah PT Arthakencana Rayatama sebagai pengendali yakni 11,96 miliar saham atau 59,60%, Masyarakat 7,7 miliar saham atau 38,72 persen, dan saham treasury sebanyak 336,30 juta atau 1,68%.

Selama 2021 AKR Corporindo membukukan pendapatan sebanyak Rp 25,46 triliun atau melesat 45,57% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 17,49 triliun. Laba bersih ikut naik 20% menjadi Rp 1,13 triliun dari sebelumnya Rp 961,99 miliar. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement