IDXChannel – Jajaran komisaris dan direksi emiten perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terus mengakumulasi kepemilikan saham perseroan setidaknya sejak aksi pecah nominal saham (stock split) pada medio Januari lalu.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Komisaris AKRA Soegiarto Adikoesoemo dan Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo tercatat membeli saham perusahaan sejak stock split dengan nilai pembelian mencapai Rp31,68 miliar.
Asal tahu saja, pada 12 Januari 2022 saham AKRA diperdagangkan dengan nilai nominal baru pasca-stock split dengan rasio 1 : 5.
Rinciannya, Soegiarto memborong saham AKRA hingga Rp14,27 miliar atau 12,58 juta saham dengan rerata harga Rp1.132/saham. Sementara, Haryanto membeli saham AKRA sejak awal tahun mencapai Rp17,41 miliar atau 16,81 juta saham dengan harga rata-rata Rp 1.072,84/saham.
Sepanjang tahun ini, Soegiarto tercatat aktif menambah kepemilikan mulai dari awal Juni atau bulan ini. (Lihat tabel di bawah ini.)