Dengan ini, Haryanto telah menggenggam 148,47 juta saham atau 0,74% dari total saham AKRA.
AKRA Melesat Sejak Stock split
Saham AKRA saat ini sukses melesat 30,78% sejak awal tahun (ytd) ke Rp1.075/saham per penutupan Selasa (21/6), kendati sempat melorot ke Rp695/saham pada 15 Februari lalu.
Investor tampaknya optimistis terhadap kinerja fundamental AKRA.
AKRA dan entitas anaknya sukses membukukan laba bersih sebesar Rp427,97 miliar pada kuartal pertama tahun 2022. Capaian tersebut naik 40,27 persen dibandingkan periode sama tahun 2021.
Emiten distributor produk minyak bumi ini mengantongi pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp10,07 triliun, tumbuh 99,23 persen dari pendapatan triwulan tahun lalu. Adapun pendapatan sewa perseroan mencapai Rp62,72 miliar, naik dari Rp56,16 miliar. (ADF)