Sementara itu, pengujian kualitas batu bara dari hasil pengeboran dilakukan oleh PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo), dan seluruh proses eksplorasi ini diawasi langsung oleh PT Mandiri Intiperkasa.
Adapun eksplorasi masih difokuskan di wilayah Kalimantan Utara, dengan tujuan menambah cadangan baru maupun memperinci data teknis cadangan batubara yang telah ada.
Pada kuartal III-2025, MIP akan melanjutkan pengeboran di 42 titik tambahan dengan target kedalaman total mencapai 8.469 meter.