Intensitas hujan yang masih tinggi dinilai menjadi penyebab target produksi belum tercapai.
Adapun berdasarkan data ICE Newcastle, harga batu bara menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (26/6/2023). Harga batu bara untuk kontrak Oktober 2023 menguat tipis 1,86 persen di level USD145,35 per ton. Dalah setahun terakhir, harga batu bara tertekan hingga 41,02 persen secara yoy.
Pasar batu bara global nampaknya masih tetap ketat di tengah perlambatan ekonomi China yang membuat banyak pasar tertekan. Terlebih, isyarat kenaikan suku bunga dari bank sentral utama dunia juga masih membebani pasar.
Sebelumnya, harga batu bara sempat terkerek karena permintaan dari Bangladesh yang mengalami krisis listrik.
Pasar batu bara kini juga dihantui kekhawatiran kelebihan pasokan dan permintaan yang lemah dari China yang merupakan konsumen batu bara terbesar dunia.