Berdasarkan data Trading Economics, menanggapi penurunan harga batu bara, beberapa pembuat baja di China telah meningkatkan tingkat produksi mereka.
Sementara data menunjukkan bahwa pembangkit listrik tenaga batu bara utama di China telah mengakumulasi stok tertinggi pada akhir Mei.
Di sisi permintaan, impor batu bara China telah menurun pada Mei, dan mencerminkan pemulihan ekonomi negara Tirai Bambu yang lamban dan melemahnya permintaan dari sektor listrik dan baja.
Sementara itu, di Eropa, kelebihan stok dan permintaan musim dingin yang lebih rendah dari yang diantisipasi telah menyebabkan impor batu bara hampir berhenti selama kuartal pertama 2023. (ADF)