sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Batu Bara RMKO Naik Hampir 40 Persen di Kuartal III-2024

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
25/10/2024 10:20 WIB
PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) mengumumkan produksi batu bara sebesar 320 ribu ton pada kuartal III-2024.
Produksi Batu Bara RMKO Naik Hampir 40 Persen di Kuartal III-2024. (Foto MNC Media)
Produksi Batu Bara RMKO Naik Hampir 40 Persen di Kuartal III-2024. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) mengumumkan produksi batu bara sebesar 320 ribu ton pada kuartal III-2024. Jumlah ini meningkat sebesar 39,8 persen year-on-year (yoy).

Selama tahun berjalan hingga periode September 2024, RMKO telah memproduksi batu bara sebesar 673,6 ribu ton, atau masih mengalami penurunan.

"Cuaca yang kurang mendukung menjadi faktor pemberat, setidaknya hingga semester pertama tahun ini," ujar Direktur Utama RMKO Vincent Saputra di Jakarta, Jumat (25/10/2024).

Menurutnya, perseroan juga mencatat peningkatan volume muatan dengan Train Loading System (TLS) sebesar 23,6 persen YoY menjadi 321 ribu ton batu bara.

Perusahaan mengoptimalkan biaya operasional bahan bakar dalam proses loading TLS sehingga fuel ratio triwulan ketiga turun sebesar 42,2 persen YoY.

“Penurunan rasio bahan bakar ini mendukung RMKO untuk dapat mengurangi biaya  bahan bakar saat proses loading TLS,” kata dia.

Di sisi lain, OB removal meningkat sebesar 20,8 persen YoY menjadi 710 ribu Bcm (bank cubic meter) pada kuartal III-2024. Hingga September 2024, OB removal RMKO telah mencapai 2,1 juta Bcm atau meningkat sebesar 4,3 persen YoY.

Vincent menuturkan, RMKO juga memperoleh kontrak baru kerja sama dengan PT Atlas Resources Tbk (ARII) melalui anak usaha PT Gorby Putra Utama (GPU) untuk mengoperasikan Coal Crushing Plant (CCP) 1 & 2.

Kontrak ini mencakup operasional, stockpile management, dump truck loading hingga maintenance selama 5 tahun sejak dilakukan serah terima oleh RMKO ke GPU.

“Potensi kapasitas produksi sebesar 4,8 juta batu bara per tahun,” katanya.

Dari segmen konstruksi, saat ini RMKO juga sedang menggarap hauling road menuju tambang PTBA dan beberapa tambang lainnya dengan panjang 39 km.

Hingga September 2024 proyek telah selesai 32,85 km atau mencapai 84 persen tahap penyelesaian. Proyek ini ditargetkan akan selesai pada 2024 dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada 2025. 

“Setelah proyek pembangunan hauling road ini selesai, RMKO akan mengoperasikan dan melakukan maintenance pada fasilitas tersebut,” ujar dia.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement