Perusahaan mengoptimalkan biaya operasional bahan bakar dalam proses loading TLS sehingga fuel ratio triwulan ketiga turun sebesar 42,2 persen YoY.
“Penurunan rasio bahan bakar ini mendukung RMKO untuk dapat mengurangi biaya bahan bakar saat proses loading TLS,” kata dia.
Di sisi lain, OB removal meningkat sebesar 20,8 persen YoY menjadi 710 ribu Bcm (bank cubic meter) pada kuartal III-2024. Hingga September 2024, OB removal RMKO telah mencapai 2,1 juta Bcm atau meningkat sebesar 4,3 persen YoY.
Vincent menuturkan, RMKO juga memperoleh kontrak baru kerja sama dengan PT Atlas Resources Tbk (ARII) melalui anak usaha PT Gorby Putra Utama (GPU) untuk mengoperasikan Coal Crushing Plant (CCP) 1 & 2.