Kontrak ini mencakup operasional, stockpile management, dump truck loading hingga maintenance selama 5 tahun sejak dilakukan serah terima oleh RMKO ke GPU.
“Potensi kapasitas produksi sebesar 4,8 juta batu bara per tahun,” katanya.
Dari segmen konstruksi, saat ini RMKO juga sedang menggarap hauling road menuju tambang PTBA dan beberapa tambang lainnya dengan panjang 39 km.
Hingga September 2024 proyek telah selesai 32,85 km atau mencapai 84 persen tahap penyelesaian. Proyek ini ditargetkan akan selesai pada 2024 dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada 2025.
“Setelah proyek pembangunan hauling road ini selesai, RMKO akan mengoperasikan dan melakukan maintenance pada fasilitas tersebut,” ujar dia.
(Dhera Arizona)