Selanjutnya, beban usaha perseroan juga tercatat naik 12,8 persen menjadi USD76,9 juta dari USD68,2 juta.
Meski begitu, laba usaha naik 231,9 persen menjadi USD84,4 juta dibandingkan periode sama tahun lalu yakni USD25,4 juta.
"Meskipun menghadapi kondisi pasar yang menantang dan harga batu bara yang menurun, Bumi Resources berhasil mencatatkan profitabilitas operasional yang positif dengan margin yang membaik berkat efisiensi dan pengelolaan biaya yang disiplin," kata Ricco.
Sementara itu, BUMI mencatat produksi batu bara sebanyak 54,9 juta ton di kuartal III-2025. Realisasi ini turun 4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.