“Sedangkan pada Fiscal Year (FY) 19, Antam membukukan penjualan unaudited feronikel sebesar 26.349 ton atau naik sebesar 9% dibandingkan periode FY18 yang mencapai 24.135 ton,” kata Amin.
Pada 2019, sejatinya Antam melakukan kegiatan eksplorasi nikel di Pomalaa dan Tapunopaka (Sulawesi Tenggara), dan Waylukum (Maluku Utara). Sementara untuk bauksit di Mempawah dan Tayan (Kalimantan Barat).
Selain itu, sepanjang 2019 Antam juga telah memproduksi emas sebanyak 1.963 ton, perak 16.516 ton, serta alumina sebanyak 104.537 ton. (*)