sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Nikel Matte Vale (INCO) Turun Imbas Tungku Bermasalah

Market news editor Rahmat Fiansyah
29/04/2025 17:49 WIB
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat produksi nikel matte di kuartal I-2025 turun, baik secara tahunan maupun kuartalan.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat produksi nikel matte di kuartal I-2025 turun, baik secara tahunan maupun kuartalan. (Foto: iNews Media Group)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat produksi nikel matte di kuartal I-2025 turun, baik secara tahunan maupun kuartalan. (Foto: iNews Media Group)

Perseroan menjual 17.097 ton nikel matte dengan nilai penjualan USD206,5 juta, turun dari USD241,8 juta di kuartal IV-2024. Selain volume penjualan yang lebih rendah, penurunan harga nikel juga ikut menekan penjualan VALE.

"Harga rata-rata yang direalisasikan pada kuartal I-2025 adalah USD11.932 per ton, mencerminkan perubahan yang lebih rendah masing-masing sebesar 5 persen dan 6 persen dibandingkan dengan harga pada kuartal IV-2024 dan kuartal I-2024," katanya.

Selain nikel matte, kata Abu, perseroan juga melakukan diversifikasi produk di mana untuk pertama kalinya menjual 80 ribu ton bijih saprolit secara komersial. Dia mengungkapkan, penjualan ini akan meningkat secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang, 

"Ini menyusul persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) kami pada akhir tahun 2024, sebagai bagian dari 290.000 ton yang kami targetkan untuk diselesaikan pada paruh pertama tahun 2025," katanya.

VALE juga terus berupaya melakukan pengendalian biaya. Secara kuartalan, beban pendapatan turun 13 persen dari USD213,8 juta menjadi USD187,0 juta dan secara tahunan juga turun 11 persen. Seiring turunnya harga komoditas, perseroan fokus meningkatkan efisiensi lewat pengadaan material skala besar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement