"Berkat upaya berkelanjutan perseroan dalam mengelola biaya, kami mencatat EBITDA sebesar USD51,7 juta pada kuartal pertama tahun 2025, sedikit lebih rendah dari USD54,1 juta yang tercatat pada kuartal sebelumnya terutama karena harga nikel rata-rata yang lebih rendah. Kendati demikian, kami berhasil mencapai laba positif sebesar USD21,8 juta pada kuartal ini," katanya
(Rahmat Fiansyah)