Dengan menjadikan perluasan pabrik baru dan jaringan distribusi sebagai strategi utama, lanjut Melisa, CLEO bermaksud untuk semakin mendekatkan diri kepada pelanggan sekaligus mengurangi biaya transportasi.
“Dalam hal ini, ekspansi diutamakan pada wilayah di luar Jawa dan Bali yang belum terjamah oleh layanan pemasaran perseroan,” imbuh dia.
Terkait strategi ekspansi tersebut, perseroan telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp450 miliar, yang akan digunakan untuk penambahan pabrik baru di Palu, Pontianak dan Pekanbaru, pengembangan pabrik eksisting, penambahan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi dan otomasi, hingga perluasan jaringan distribusi.
Adapun untuk mendukung strategi perluasan jaringan distribusi, CLEO telah melakukan integrasi vertikal atas supply chain bisnis distribusi yang selama ini dijalankan PT Sentralsari Primasentosa (SPS).