Sebagai catatan, WINE akan menggunakan dana IPO sekitar 20,00% untuk modal kerja termasuk meningkatkan brand awareness khususnya di luar Bali, seperti biaya event, merchandise, sponsorship, dan sosial media.
Sedangkan sebanyak 80,00% dana hasil IPO akan disalurkan untuk penyetoran modal kepada kepada anak usaha, yakni PT Arpan Bali Utama, yang nantinya akan digunakan untuk pembelian bahan baku buah anggur, jus anggur dan bahan-bahan pembantu seperti botol, label, kardus dan lainnya.
Setoran modal tersebut juga akan digunakan untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung, serta untuk membiayai kegiatan operasional dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang pengolahan wine.
(DES)