Terkait penggunaan dana, sebesar 50% dana IPO akan digunakan untuk belanja barang modal dengan rincian sebanyak 66,67% akan dialokasikan untuk renovasi gedung pabrik perseroan di Rancaekek, Sumedang. Ini dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas produksi perseroan pada 2024.
Selanjutnya, sekitar 33,33% dialokasikan untuk pembelian mesin kepada pihak ketiga, demi memacu kapasitas produksi dan efisiensi kegiatan usaha perseroan yang direncanakan pada 2024.
Kemudian, sebanyak 50% akan digunakan untuk menambah kemampuan dan memperkuat dana kas perusahaan untuk membiayai kegiatan modal kerja perseroan, meliputi pembelian bahan baku dan biaya pemasaran untuk menunjang perkembangan produk perseroan, di pasar maupun e-commerce.
(YNA)