“Dengan pelanggan yang ada saat ini pun, kami juga tetap akan ikut bersama-sama dengan mereka, membesarkan, tumbuh bersama-sama ataupun memperbesar pangsa pasar kami,” ujar Jeffry.
Pada 2024 lalu, KEJU membukukan penjualan sebesar Rp1,26 triliun, naik dibandingkan dengan pencapaian 2023 yang sebesar Rp1,02 triliun. Sementara itu, laba bersih mencapai Rp147 miliar, meningkat 83 persen dari Rp80 miliar pada 2023.
Untuk penjualan per kategori, produk keju blok tetap memberikan kontribusi terbesar yaitu 76,6 persen dari total seluruh penjualan perseroan pada tahun lalu dan kategori keju lembaran memberikan kontribusi sebesar 22 persen dari total seluruh penjualan di 2024.
Jika dibandingkan penjualan 2023, penjualan keju blok mengalami kenaikan sebesar 19 persen, sedangkan penjualan keju lembaran mengalami kenaikan sebesar 49 persen dibanding tahun 2023.
Dari segmen geografis, mayoritas penjualan perseroan masih di wilayah domestik, yaitu sebesar 91,3 persen, mengalami kenaikan sebesar 22 persen dibandingkan 2023. Sedangkan porsi penjualan luar negeri pada 2024 8,7 persen, naik 46 persen dari tahun sebelumnya.
(Rahmat Fiansyah)