“Sehingga likuiditas saham perseroan akan meningkat yang diharapkan akan memberikan dampak positif atas kinerja perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia,” kata manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (8/11/2024).
Dalam prospektus, perusahaan bakal menerbitkan saham baru sebanyak 4,12 miliar saham, sehingga akan menambah total saham beredar KEJU mencapai 5,62 miliar.
Direksi mengusulkan rasio 4:11, yang artinya setiap pemegang 4 saham lama KEJU akan mendapatkan 11 saham bonus baru
Agar dapat segera mengeksekusi aksi korporasi ini, manajemen bakal meminta restu investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 Desember 2024.
Investor yang berhak atas saham bonus KEJU wajib tercatat sebagai pemegang saham paling lambat pada 27 Desember 2024. Sementara pembagian dilakukan pada akhir Januri 2025.