Data center yang telah mengantongi sertifikat TIER VI dari Uptime’s Institute berarti telah dibangun untuk tetap mampu berfungsi secara normal meskipun terjadi kegagalan sistem (fault tolerance) dan memiliki redudansi untuk tiap komponennya.
Data center TIER IV dapat berfungsi secara normal dan tersedia untuk dipakai pengguna dalam 99,99 persen setahun, di mana waktu downtime (tidak berfungsi normal) hanya 26,3 menit dalam setahun, alias terjamin sangat jarang mati/error.
Fasilitas DCII. Sumber: DCI Indonesia.
Adapun beberapa layanan yang disediakan DCII antara lain:
- Collocations
- Cross connect
- Flexspace (working space)
- Smart hand (24/7 technical/IT management support)
- DCI Fabrics (public cloud)
- DCI-IX
- DCI Connect
DCII belum lama menjadi perusahaan terbuka. Emiten ini pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2021 dengan melepas 357 juta saham, atau setara dengan 15 persen dari total saham terdaftar.
Adapun harga penawarannya adalah Rp420 per saham. Dari IPO ini, DCII sukses menghimpun dana segar sebanyak Rp150,17 miliar. Saat ini harga DCII sudah melambung hingga menyentuh Rp307.000 per saham.
Pada Juni 2021, harga sahamnya sudah mencapai Rp59.000 per saham. Setelah itu harga sahamnya bergerak sideways, sampai akhirnya pada awal Februari 2024 harga DCII mulai bergerak lebih tinggi lagi.