Kiprah bisnis Dima tak lepas dari tangan dingin President & CEO, Irman. Pria yang awalnya menjadi Guinness stockist tersebut dipercaya oleh Diageo untuk menjadi distributor Guinness untuk skala nasional pada 2004.
Sebelumnya sejak 1958, dia menjadi agen Guinness lokal, termasuk saat baru berdiri pada 1953 di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Pada 1970-an, Irman menjual Guinness di Batam dan Bintan sebelum hijrah ke Jakarta pada 1984 untuk menjadi agen di ibu kota.
Pada tahun 2000, Dima juga ditunjuk menjadi distributor produk teh hijau, Pokka. Dima Group dan Pokka Sapporo Food & Beverage Ltd pada 2015 membentuk perusahaan patungan dalam rangka produksi di Indonesia.
Dima juga merambah ke sektor makanan. Pada 2009, Dima memasarkan biskuit dengan merek Julie's. Pada 2012, Dima juga menjual pizza dengan merek Pezzo yang berasal dari Singapura. Saat ini, Pezzo telah memiliki 150 outlet di delapan kota di Indonesia. Beberapa merek lainnya di bawah Dima Group yakni Inaco (nata de coco), Interbis (wafer), dan BE-U (kecantikan).
Dima saat ini memiliki kantor pusat di Jakarta dengan jangkauan distribusi di berbagai kota besar di Indonesia seperti Bali, Medan, hingga Makassar. Total karyawannya mencapai 1.500 orang.
(Rahmat Fiansyah)