IDXChannel - Perusahaan asal Prancis, Le Groupe Bel tertarik menjadi pemegang saham pengendali PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU). Bel bersama-sama dengan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) bakal menjadi pengendali bersama produsen keju Prochiz itu.
Dikutip dari laporan Le Groupe Bel, Kamis (7/8/2025), Bel adalah perusahaan keluarga (family business) yang kini dioperasikan oleh generasi ke-5 keluarga Fiévet lewat Unibel SA. Bel merupakan salah satu perusahaan tertua di Eropa yang didirikan sejak 1865.
Skala bisnis Bel tergolong besar. Berusia lebih dari 150 tahun, perusahaan mempekerjakan lebih dari 11 ribu orang dengan 6.100 vendor dan 1.400 peternak sapi masuk dalam ekosistem bisnis perusahaan yang fokus pada isu keberlanjutan itu.
Pada 2024, Bel membukukan penjualan 3,74 miliar euro atau setara Rp64 triliun. Penjualan terbesar berasal dari Eropa 1,66 miliar euro dan 1,47 miliar euro dari AS. Sisanya berasal dari Timur Tengah dan Afrika sebesar 608 juta euro.
Bel saat ini dipimpin Antoine Fiévet selaku Chairman dan Cécile Béliot sebagai CEO. Meski perusahaan keluarga, Bel terdaftar di Bursa Efek Euronext Paris dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar 3,78 miliar euro.
Pilar bisnis Bel ditopang oleh tiga segmen, yakni cheese and dairy products lewat merek The Laughing Cow (La Vache Qui Rit), Boursin, Babybel, dan Kiri. Kemudian, segmen fruit lewat Gogo Squeez dan Pom Potes. Bel juga memiliki segmen makanan berbasis tanaman (plant based).
Portofolio yang dimiliki Bel ini selaras dengan merekyang dikelola oleh Mulia Boga Raya. Saat ini, anak usaha Garudafood itu mengolah keju dengan berbagai varian mulai dari cheddar, mozarella, quick melt, spready, hingga mayo.
Sekretaris Perusahaan Garudafood, I Made Astawa mengatakan, Garudafood dan Bel telah menandatangani perjanjian induk (framework agreement) pada 6 Agustus 2025 untuk kerja sama strategis yang dapat mengakibatkan Bel dan Garudafood menjadi pemilik bersama Mulia Boga Raya.
Dalam ketentuan perjanjian, Bel bisa memperoleh hak-hak pengelolaan tertentu atas KEJU, termasuk kebijakan keuangan dan operasional.
"Perjanjian baru akan berlaku efektif setelah dipenuhinya persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian," katanya dalam keterbukaan informasi, Kamis (7/8/2025).
Sebagai informasi, KEJU diakuisisi oleh Garudafood pada Oktober 2020. Perusahaan itu membeli 55 persen saham KEJU dengan nilai transaksi mencapai Rp953,7 miliar atau Rp1.156 per saham.
Made menjelaskan, kerja sama dengan Bel dilakukan untuk menciptakan kolaborasi antara kedua perusahaan dalam rangka mengembangkan bisnis keju yang dilakukan oleh Mulia Boga Raya. Bel dinilai bisa menjadi mitra yang tepat karena memiliki keahlian dan kemampuan dalam menghasilkan produk keju dan camilan berbahan dasar keju.
(Rahmat Fiansyah)