IDXChannel - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) bersiap memasuki babak baru usai Poh Group Pte Ltd berencana mengakuisisi mayoritas saham emiten teknologi tersebut.
Dalam keterbukaan informasi, perusahaan asal Singapura itu telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan pemegang saham mayoritas Techno9 terkait rencana penjualan 1,50 miliar saham NINE. Jumlah ini setara 70 persen, dengan harga pelaksanaan yang disepakati Rp19 per saham. Sehingga total nilainya mencapai Rp28,68 miliar.
“Pada 23 Januari 2025, antara Noprian Fadli selaku kuasa jual pemegang saham mayoritas perseroan berdasarkan Surat Kuasa Jual tertanggal 18 Desember 2024,” kata Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron dikutip Minggu (26/1/2025).
Dalam perjanjian, diatur bahwa manajemen NINE akan menempuh dua aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue masing-masing bernilai Rp80 miliar dan USD200 juta atau Rp3,2 triliun. Melalui dana yang terkumpul ini, NINE akan mengakuisisi saham mayoritas Poh Resources Pte Ltd.
Poh Group adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2010 oleh pengusaha, Poh Kay Ping. Berdasarkan situs resmi perusahaan, grup ini tumbuh menjadi konglomerasi yang mencakup 13 perusahaan di berbagai sektor strategis di Asia dalam waktu relatif singkat.