"Penyematan idAA+ Positif menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kemampuan sebagai pemimpin di industri bahan bangunan tanah air, melalui penyediaan inovasi layanan dan produk yang berkualitas untuk beragam kebutuhan pembangunan," tutur Vita.
Menurut Vita, pihaknya juga siap mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui peningkatan operational excellence, hingga pengelolaan finansial yang baik.
Pada 2022, SMGR berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 15,5 persen menjadi Rp2,365 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp2,047 triliun.
Catatan kinerja positif ini berlanjut hingga semester I-2023, di mana SIG berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 3,1% menjadi Rp866 miliar.
"Tren positif ini membuat kami semakin optimistis dapat mempertahankan kinerja positif pada semester II 2023," ungkap Vita.