IDXChannel - Dua emiten konsumer, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) bakal mendapat sentimen positif seiring penyaluran tambahan bantuan tunai oleh pemerintah pada kuartal IV-2025.
Riset CGS International Sekuritas memperkirakan keduanya berpotensi mencatatkan kinerja positif di tengah peningkatan konsumsi masyarakat.
"Kami memperkirakan bantuan tunai dari pemerintah akan mendorong konsumsi, seiring dengan peningkatan jumlah penerima manfaat bantuan tunai langsung sebesar 16 juta rumah tangga," kata Analis CGS, Baruna Arkasatyo dikutip Senin (27/10/2025).
Sektor konsumer mendapat rating 'Neutral'. Saham CMRY dan AMRT dipilih karena memiliki potensi pertumbuhan di atas rata-rata sektor. Sedianya, stimulus pemerintah senilai USD1,8 miliar dialokasikan untuk bantuan tunai dan USD97 juta untuk program magang.
Baruna menilai langkah ini menjadi katalis utama bagi penjualan ritel dan produk konsumsi rumah tangga. Tambahan dana tersebut, jelasnya, dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat dari 19 juta menjadi 35 juta rumah tangga, dengan nilai bantuan mencapai Rp1,5 juta per penerima.
Di sisi lain, analis mencermati paket stimulus bantuan ini bertepatan dengan pergeseran musim Ramadan. "Sehingga berpotensi mendorong permintaan distributor terhadap barang konsumsi pada 4Q25F," katanya.
Dari sisi fundamental, saham CMRY diperkirakan mencatat pertumbuhan laba bersih rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 11 persen pada 2024–2027. Proyeksi ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata sektor sebesar 2 persen.
CGS mencatat pertumbuhan tersebut akan ditopang oleh inovasi produk yang berkelanjutan dan perluasan penetrasi pasar di berbagai daerah.
Adapun dari sisi saham, CMRY ditarget mencapai Rp5.500 dengan rekomendasi 'Add'. Sepanjang pekan lalu, saham CMRY tumbuh 4,04 persen ke Rp5.150 per saham. Sementara itu, AMRT juga diproyeksikan mencatat laba bersih 9M25F yang melampaui konsensus.
CGS memperkirakan pertumbuhan same-store sales growth/SSSG perseroan akan pulih pada kuartal III-2025, seiring meningkatnya daya beli masyarakat akibat stimulus tunai.
Saham AMRT direkomendasikan 'Add' dengan target harga Rp2.530. Sepanjang pekan lalu, saham AMRT turun 1,80 persen ke Rp2.180.
(Rahmat Fiansyah)