Kesepakatan awal dagang antara AS dan Vietnam memang sempat memunculkan optimisme, namun tak cukup kuat untuk mengimbangi kekhawatiran yang membayangi selera risiko di pasar energi.
Meski pelaku pasar telah memperkirakan kenaikan pasokan dari OPEC+, kelompok produsen ini tetap membuat kejutan dengan mengumumkan peningkatan produksi sebesar 548.000 barel per hari pada 5 Juli, yang akan berlaku mulai Agustus.
OPEC+, dipimpin Arab Saudi, menunjukkan sinyal agresif mempertahankan pangsa pasar, memanfaatkan biaya produksi rendah untuk menekan produsen dengan biaya tinggi dan mendisiplinkan anggota yang tidak patuh.
Walaupun kabar ini belum mempengaruhi pergerakan harga pekan lalu, dampaknya diperkirakan mulai terasa pekan ini, menambah tekanan dari lemahnya permintaan dan berkurangnya premi risiko geopolitik.
Proyeksi Pasar
Dengan kelebihan pasokan yang diperkirakan meningkat, lemahnya permintaan, serta hilangnya premi risiko, pelaku pasar perlu mewaspadai potensi penurunan lanjutan harga minyak pekan depan. Menurut perhitungan FXEmpire, jika indikator permintaan tidak membaik, harga minyak mentah berpeluang menguji kisaran rendah USD60 per barel.