sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PTBA Produksi 35,90 Juta Ton Batu Bara hingga Akhir September 2025

Market news editor Dhera Arizona Pratiwi
20/10/2025 08:51 WIB
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan volume produksi batu bara hingga akhir September 2025 mencapai 35,90 juta ton atau meningkat 9 persen.
PTBA Produksi 35,90 Juta Ton Batu Bara hingga Akhir September 2025. (Foto PTBA)
PTBA Produksi 35,90 Juta Ton Batu Bara hingga Akhir September 2025. (Foto PTBA)

IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding Pertambangan MIND ID, mencatatkan volume produksi batu bara hingga akhir September 2025 mencapai 35,90 juta ton atau meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama di 2024, yaitu sebanyak 32,97 juta ton.

Corporate Secretary Division Head PTBA Eko Prayitno mengatakan, capaian produksi tersebut turut didorong oleh peningkatan kontribusi dari anak perusahaan yang bergerak di jasa penambangan, PT Satria Bahana Sarana.

"Kontribusinya 21 persen terhadap total produksi perseroan. Realisasi nisbah kupas hingga periode ini tercatat sebesar 5,98 kali," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/10/2025).

Seiring dengan kenaikan volume produksi, penjualan batu bara pun ikut terkerek. Volume tercatat sebesar 33,70 juta ton, meningkat 8 persen YoY dari realisasi 31,28 juta ton pada periode yang sama di tahun lalu.

Menurut Eko, penjualan batu bara tersebut sebanyak 56 persen terserap oleh pasar domestik dan selebihnya bagi kebutuhan ekspor.

"Peningkatan kinerja penjualan ini menunjukkan masih solidnya permintaan pasar atas batu bara PTBA," katanya.

Sejalan dengan peningkatan produksi dan penjualan, volume angkutan batu bara sampai dengan kuartal III-2025 mencapai 30,02 juta ton. Jumlah ini naik 8 persen dari realisasi pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni 27,83 juta ton.

Peningkatan tersebut didukung oleh optimalisasi rantai pasok serta koordinasi dan efisiensi di sektor logistik yang terus diperkuat.

Eko menerangkan, momentum pemulihan harga komoditas batu bara global juga mulai terlihat melalui tren penguatan Indonesian Coal Index (ICI) atau Indeks Harga Batu Bara Indonesia sejak pertengahan kuartal III-2025 hingga awal kuartal IV-2025.

"Dengan momentum tersebut ditambah dengan bekal pertumbuhan kinerja dan efisiensi berkelanjutan, PTBA optimistis capaian operasional yang solid ini dapat mengurangi tekanan akibat pelemahan harga batu bara yang terjadi sepanjang kuartal III-2025, sekaligus menjadi fondasi positif bagi peningkatan kinerja keuangan hingga akhir tahun," kata Eko. 

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement