Lebih lanjut, Joko menegaskan proyek ini bukan sekadar peningkatan kapasitas jalan tol, melainkan bagian dari upaya memperlancar arus transportasi, menekan waktu tempuh, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
“Tol Surabaya–Gempol adalah salah satu urat nadi perekonomian di Jawa Timur. Dengan pelebaran kapasitas, kami berharap manfaat langsung dapat dirasakan oleh masyarakat, dunia usaha, hingga sektor logistik,” katanya.
Dengan langkah ini, PTPP mempertegas perannya sebagai pionir pembangunan infrastruktur nasional yang adaptif terhadap tantangan teknis dan kebutuhan masyarakat. Melalui kombinasi teknologi konstruksi terkini dan pengalaman panjang di PSN, PTPP berkomitmen menghadirkan infrastruktur transportasi yang lebih handal, berdaya saing, berkelanjutan, serta sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan konektivitas antardaerah dan pemerataan ekonomi.
(Rahmat Fiansyah)