sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Raja Roti (BRRC)-Hero Global (HGII) Listing Hari Ini, Jadi Emiten ke-4 dan 5 di 2025

Market news editor Fiki Ariyanti
09/01/2025 06:07 WIB
PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) siap listing perdana hari ini, Kamis (9/1/2025).
Raja Roti (BRRC)-Hero Global (HGII) Listing Hari Ini, Jadi Emiten ke-4 dan 5 di 2025 (foto mnc media)
Raja Roti (BRRC)-Hero Global (HGII) Listing Hari Ini, Jadi Emiten ke-4 dan 5 di 2025 (foto mnc media)

Total dana yang bisa diraup perseroan dari penerbitan Waran Seri I ini adalah sebesar Rp30,60 miliar.

Mengutip prospektus finalnya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek 100 persen akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja yang penggunaannya, meliputi peningkatan stok bahan baku, termasuk biaya operasional yang terdiri dari biaya tenaga kerja dan energi (gas, listrik). Di mana modal kerja tersebut digunakan oleh perseroan untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk perseroan.

Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, yaitu persediaan bahan baku dan biaya operasional.

2. PT Hero Global Investment Tbk (HGII)

Hero Global Investment adalah perusahaan induk penyedia energi baru terbarukan. Dalam hajatan IPO, perseroan menetapkan harga Rp200 per saham.

HGII menawarkan 1,3 miliar saham ke publik atau 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO.
Dengan demikian, perseroan akan meraup dana segar hasil IPO sebesar Rp260 miliar.

Berdasarkan prospektus finalnya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum saham perdana ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan perseroan sekitar 66,82 persen untuk melakukan setoran modal kepada anak usaha, yaitu PT Siantar Sitanduk Energi (SSE), dan kemudian akan digunakan oleh SSE sebagai belanja modal dan sebagai modal kerja.

Rinciannya, sekitar 90,9 persen sebagai belanja modal untuk pengembangan usaha Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas sekitar 25 MW di wilayah Sumatera Utara (Proyek SS); dan sekitar 9,1 persen sebagai modal kerja untuk Proyek SS setelah memenangkan PPTL di wilayah Sumatra Utara, di mana SSE akan ikut serta dalam PPTL.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement