Menurut Hendra, strategi MTEL yang gencar dalam melakukan akuisisi dan perluasan jaringan serat optik dalam beberapa tahun terakhir terbukti sukses mendongkrak pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
Sepanjang Semester I-2023, MTEL berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4,13 triliun, atau tumbuh 11 persen secara tahunan. Bisnis menara menjadi kontributor terbesar dengan porsi mencapai 93,2 persen.
"Sementara kontribusi unit bisnis lainnya (tower business related) juga tercatat meningkat menjadi 6,8 persen terhadap seluruh pendapatan kami," tutur Hendra.
Dengan capaian tersebut, Hendra menilai bahwa realisasi kinerja sepanjang enam bulan pertama tahun ini cukup on track dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan.
Pertumbuhan pendapatan menjadi hasil dari ekspansi menara, penambahan tenant, serta monetisasi bisnis, baik di segmen fiber optic, power to the tower, maupun bisnis mini server.