Dalam akuisisi tersebut, Petrosea mengakuisisi 51 persen saham melalui PT Petrosea Engineering Procurement Construction, sedangkan Rukun Raharja mengambil 49 persen saham di Grup Hafar.
Grup ini bergerak di bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC) serta layanan pelayaran untuk mendukung industri minyak dan gas bumi lepas pantai.
Rights Issue
Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai kenaikan tajam harga saham CBRE tak lepas dari rencana aksi korporasi besar-besaran yang tengah digodok perseroan.
“Lonjakan harga CBRE terjadi di tengah rencana rights issue jumbo yang ditaksir senilai Rp1,2 triliun,” ujar Michael, Kamis (4/9/2025).
Ia menambahkan, nilai tersebut bahkan hampir setara dengan kapitalisasi pasar perusahaan saat ini. “Lebih besar dari kapitalisasi pasar perusahaan yang saat ini sekitar Rp1,3 triliun,” kata dia.