Kedua perusahaan menyebut pencantuman mereka dalam daftar hitam tersebut sebagai suatu kesalahan. Selain Tencent dan CATL, Pentagon juga memasukkan COSCO Shipping, perusahaan pelayaran terbesar di China.
Saham Tencent, CATL, dan COSCO menurun tajam di bursa saham Hong Kong setelah daftar tersebut dipublikasikan pekan ini. Tencent mengatakan bahwa penetapan tersebut tidak akan memengaruhi bisnisnya dan bahwa perusahaan berencana untuk mencari cara agar namanya dihapus dalam daftar hitam.
Setidaknya 139 perusahaan China tercatat dalam daftar tersebut, mulai dari pembuat senjata, perusahaan telekomunikasi, perusahaan keamanan siber, perusahaan konstruksi, perusahaan energi nuklir, perusahaan minyak, hingga produsen semikonduktor. (Wahyu Dwi Anggoro)