Sejalan dengan jumlah menara, Mitratel juga memiliki tenant menara terbanyak dengan 54.718 tenant, meningkat 24,6 persen.
Pendapatan Mitratel berikutnya disumbang oleh bisnis reseller, yaitu penyewaan menara yang tidak dimiliki oleh Mitratel.
Bisnis ini menyumbang pendapatan Rp309 miliar, turun 8,8 persen secara yoy. Penurunan terjadi karena sebagian tenant dari reseller memutuskan untuk menyewa menara yang dimiliki oleh Mitratel secara langsung.
Artinya, pendapatan yang diraih MTEL tentu menjadi lebih besar karena perpindahan ini.
Berikutnya adalah pendapatan yang dihasilkan unit bisnis yang terkait dengan menara, seperti jasa penyediaan listrik ke menara atau power to the tower. Unit bisnis ini menghasilkan pendapatan Rp282 miliar ke Mitratel dalam enam bulan.