Produk home and personal care mendominasi penjualan senilai Rp19,92 triliun, sedangkan foods and refreshment mengambil bagian Rp10,58 triliun. Pasar domestik menjadi tulang punggung perusahaan, sedangkan nilai ekspor mencapai Rp951,84 miliar.
Beban pokok perseroan ikut melandai di level Rp15,23 triliun. Namun, gross profit margin yang besar mendorong laba bruto UNVR akhir September 2023 lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.
Dari sisi pemasaran dan penjualan terjadi peningkatan biaya pemasaran dan penjualan di angka Rp6,83 triliun, dari Rp6,41 triliun. Demikian juga peningkatan di pos beban umum-administrasi dari Rp2,51 triliun menjadi Rp2,98 triliun.
Alhasil laba sebelum pajak bertahan senilai Rp5,39 triliun, dari sebelumnya di level Rp5,96 triliun, demikian dalam laporan keuangan Rabu (25/10/2023).
Balance sheet UNVR akhir September 2023 menunjukkan pertumbuhan aset 3,30 persen ytd mencapai Rp18,92 triliun. Kewajiban utang (liabilitas) melandai 5,42 persen ytd senilai Rp13,5 triliun, sedangkan ekuitas tumbuh signifikan mencapai Rp5,38 triliun.