Selanjutnya, penyewaan alat berat berkontribusi sebesar USD5,05 juta atau setara Rp75,78 miliar, segmen jalan pengangkutan tercatat sebesar USD4,95 juta atau setara Rp74,22 miliar, serta segmen time, freight, dan voyage charter yang sebesar USD4,07 juta atau Rp61,13 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan dan beban langsung HRUM tercatat sebesar USD362,94 juta atau Rp5,44 triliun. Kemudian, beban penjualan sebesar USD65,43 juta atau Rp980,89 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar USD35,86 juta atau Rp537,68 miliar.
Per Desember 2022, total nilai aset HRUM tumbuh 46,20% menjadi USD1,27 miliar atau setara Rp19,16 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar USD874,62 juta. Adapun, liabilitas tercatat sebesar USD286,53 juta dan ekuitas sebesar USD992,27 juta.