Kapal Tunda berfungsi untuk membantu pergerakan kapal, khususnya untuk menarik dan mendorong kapal besar di pelabuhan dan memastikan kelancaran operasional kapal-kapal.
Dengan penambahan satu armada ini, HTC kini memiliki 25 Kapal Tunda dan tiga barge. Deretan Kapal Tunda milik HTC yang sudah ada sebelumnya di antaranya TB Semar 4,TB Semar 18, TB Semar 28 dan lain sebagainya.
Penambahan armada ini tidak hanya menjadi sebuah langkah bisnis, melainkan menjadi sebuah komitmen HUMI untuk mendukung industri perkapalan Indonesia yang berkelanjutan.
HUMI juga terus merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) 2025. Hingga saat ini, Perseroan telah merealisasikan sebagian alokasi capex yang difokuskan pada penguatan armada dari rencana pengadaan kapal untuk 2025 sebanyak 10 unit, telah terealisasi empat unit kapal serta pengembangan sistem berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi.
"Penambahan Kapal Tunda menjadi salah satu bentuk nyata realisasi capex 2025 yang diarahkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan serta mendongkrak daya saing HUMI di pasar nasional," katanya.
(Dhera Arizona)