Di sisi lain, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang paling tokcer, yakni melejit hingga 68,02 persen menjadi Rp18,31 triliun sepanjang 2022.
Sedangkan, pendapatan bunga bersih emiten ini mencapai Rp41,32 triliun atau bertumbuh 8,04 persen dibanding tahun 2021.
Adapun total nilai kredit yang disalurkan sepanjang 2022 telah mencapai Rp646,19 triliun. Angka ini tumbuh di atas target awal perusahaan yaitu mencapai 10,9 persen yoy. Diikuti dengan NIM yang terjaga di posisi 4,8 persen.
Terakhir, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga mencatatkan kinerja keuangan yang apik selama 2022, dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan laba bersih masing-masing sebesar 13,99 persen dan 29,64 persen.
Melansir laporan keuangan emiten pada 2022, pendapatan bunga bersih yang diperoleh BBCA di periode ini mencapai Rp63,99 triliun. Sedangkan, laba bersih yang dibukukan di 2022 mencapai Rp40,73 triliun.
Di periode ini, BBCA melaporkan pertumbuhan total kredit sebesar 11,7 persen yoy sejalan dengan pemulihan yang kuat di seluruh segmen pinjaman.
Di samping itu, penyaluran kredit ini juga lebih tinggi dibanding target pertumbuhan industri yang berada di 8-10 persen.
Periset: Melati Kristina
(ADF)