BRMS, katanya, menunjukkan potensi reversal pattern dengan pola inverted cup and handle, asalkan mampu menembus resistance neckline di 400. Jika berhasil, saham ini berpotensi melanjutkan kenaikan hingga ke target 440.
Risiko Geopolitik dan Tarif AS
Sementara itu, indeks dolar AS jatuh ke posisi terendah dalam tiga tahun, menjadikan emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
"Secara fundamental, pasar sedang mengantisipasi meningkatnya risiko geopolitik yang dipicu oleh ketegangan tarif AS dan kekhawatiran stagflasi, sementara permintaan yang solid dari bank sentral juga menjadi angin penopang tambahan bagi harga," ujar Analis Pasar IG, Yeap Jun Rong.
Presiden AS Donald Trump pada 2 April mengumumkan penerapan tarif balasan terhadap puluhan negara. Meski pemerintahannya telah menangguhkan bea masuk untuk beberapa negara, mereka justru meningkatkan tekanan dagang terhadap China.
Pada Senin, China memperingatkan negara-negara lain agar tidak mencapai kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan AS jika itu merugikan kepentingan Beijing. Trump dilaporkan tengah mencari konsesi dari negara-negara yang menginginkan pengurangan atau pembebasan tarif.