Peningkatan ekspor batu bara PTBA didukung oleh realisasi produksi sebesar 18,8 juta ton dan angkutan kereta api sebesar 17,3 juta ton per semester I-2024.
Perihal kinerja keuangan, pendapatan PTBA tercatat naik 4,15 persen menjadi Rp19,64 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp18,85 triliun. Secara rinci, pendapatan dari penjualan batu bara tercatat sebesar Rp19,38 triliun dan pendapatan dari aktivitas lainnya tercatat sebesar Rp254,13 miliar.
Namun PTBA mencatatkan penurunan laba bersih. Pada periode yang sama, PTBA mengantongi laba bersih Rp2,03 triliun, menurun 26,75 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,77 triliun.
“Kami optimistis dapat menjaga kinerja tetap positif dan sejalan dengan target hingga akhir tahun 2024," kata Farida.
(Nadya Kurnia)