IDXChannel - Saham Asia diperkirakan dibuka lebih tinggi pada Senin (3/7/2023) karena momentum positif dari reli di Wall Street.
Dilansir dari Bloomberg, tanda-tanda moderasi inflasi Amerika Serikat (AS) turut membantu mendorong saham global.
Kontrak berjangka untuk ekuitas di Jepang, Australia, dan Hong Kong semuanya menunjukkan kenaikan. Indeks perusahaan China yang terdaftar di AS naik 1% pada Jumat.
Nasdaq 100 naik hampir 2% minggu lalu dan mencapai semester pertama terbaiknya. Apple Inc. mencatat rekor valuasin USD3 triliun.
S&P 500 mencapai level tertinggi sejak April 2022 dan membukukan paruh pertama terbaiknya sejak 2019.
Pedagang optimistis karena data menunjukkan inflasi sedang melambat. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, salah satu pengukur inflasi favorit Federal Reserve, hanya naik 0,1% pada Mei.