Terkait penggunaan dana IPO, disebutkan bahwa setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruh dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan sebesar Rp19,97 miliar untuk akuisisi saham PT Fiber Media Indonesia (FMI) sebanyak 850 saham atau setara dengan 85 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh FMI.
Kemudian sebesar Rp26,88 miliar akan digunakan untuk pembelian aset berupa aset tetap DWDM (Dense Wavelength-Division Multiplexing) senilai Rp16,91 miliar, pembelian tiang jaringan fiber optic sebesar Rp6,22 miliar.
Selain itu, Rp2,76 miliar untuk pembelian kabel fiber optic, serta Rp976,69 juta untuk membeli dua aset tetap, berupa tanah dan bangunan dan ruko yang berlokasi di Ciputat dan Cibinong.
"Sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi," imbuh manajemen.
(FAY)