Viola Triamanda/MPI
IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir cenderung rangging akibat dipengaruhi kondisi global yang terancam mengalami resesi ekonomi.
"Seperti yang kita tahu kemarin ketika Bank Sentral Amerika Serikat itu meningkatkan suku bunga, disatu sisi dirasa cukup bijak karena memang direncanakan untuk menghentikan inflasi, namun disisi lain akan ada potensi keterlambatan ekonomi negara amerika serikat kedepannya" jelas Investment Specialist PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Ajie Dewandaru saat IDX 2nd Closing Market IDX Channel, Jumat (24/6/2022).
Dia juga menyatakan bahwa institusi internasional juga memprediksi akan adanya resesi di tahun 2023 nanti.
"Dampaknya mungkin belum terasa di Indonesia, namun ini membuat investor asing mulai selektif memilih investasi dan saham di Indonesia" jelasnya.
Menurutnya IHSG saat ini belum memiliki sentimen positif maupun negatif, namun pergerakannya tidak kemana-mana. Bedasarkan hal ini banyak investor yang menunggu adanya sentimen positif yang bisa mendongkrak perekonomian.
