"Dengan pencapaian positif itu Perseroan berencana membagikan dividen setelah IPO dengan besaran dividen sebanyak-banyaknya 15 % dari laba bersih tahun buku 2023 dan dibayarkan pada tahun 2024, untuk 50-100 miliar dan sebanyak-banyaknya 20 % untuk diatas 100 miliar," ujar Temmy.
Per 31 Maret 2022, total aset Perseroan sebesar 3.321 miliar dengan total liabilitas sebesar 2.487 miliar dan total ekuitas sebesar 834 miliar.
Dalam aksi korporasi ini emiten menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Investindo Nusantara Sekuritas serta 3 Penjamin Emisi Efek yaitu PT Panca Global Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas dan PT Lotus Andalan Sekuritas.
Direktur Investment Banking PT Investindo Nusantara Sekuritas, Anshy ML Mawuntu menuturkan bahwa pada masa Penawaran Umum yang menggunakan sistem penawaran elektronik ini, tercatat sebanyak hampir 27 ribu pemesanan saham JARR.
"Dari total pemesanan saham yang masuk, sejumlah dari 7 miliar saham merupakan permintaan yang berasal dari pooling allotment, sehingga terjadi oversubscribed sebesar 58 kali dan kelebihan permintaan sebanyak 7 kali dari total saham yang ditawarkan," jelasnya. (TYO)