Dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau secara Year-on-Year (YoY), harga saham perseroan meningkat sebesar 7,6%. Peningkatan ini lebih baik dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan sebesar 3,1% YoY, dan Indeks LQ-45 yang juga melemah 5,9% YoY per tanggal 31 Agustus 2023.
Dari segi volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia, selama periode Januari hingga Agustus 2023 atau secara Year-to-Date (YtD), saham perseroan memiliki rata-rata volume transaksi harian sebesar Rp256 miliar.
Hingga perdagangan sesi II hari ini, saham BBNI ditutup menguat 1,07% di level Rp9.450 per saham. BBNI terpantau bergerak di zona hijau dalam sepekan perdagangan dengan naik 1,61% dan secara YTD sudah menguat 2,44%.
(DES)