Teknologi ini memungkinkan perusahaan mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon yang dihasilkan oleh sistem kelistrikan pabrik.
Selain itu, penggunaan peralatan ini juga dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan pabrik dan mengurangi biaya perawatan dan penggantian peralatan.
Dengan mengimplementasikan desain yang dioptimalkan, bus tegangan menengah yang merupakan bagian dari sistem distribusi listrik, tetap stabil yang menghasilkan transfer daya maksimum ke tungku.
Aksi ini menghasilkan pengurangan waktu tap-to-tap dan hemat energi sekitar lima hingga enam persen.
"Fasilitas ini merupakan implementasi konkret dari rencana perusahaan, di mana ini sesuai dengan pilar ke-3 dari strategi ESG (Environmental, Social and Governance) kami, yaitu Transisi Energi dan Solusi Rendah Karbon," ujar Direktur Corporate Affairs GGRP, Fedaus.