Untuk investor pasar modal, saham berbasis nikel ini perlu dicermati. Secara teknikal, lanjut Andhika, saham-saham berbasis nikel sangat menarik untuk dilakukan buy atau pembelian.
Seperti saham Vale Indonesia (INCO) yang secara teknikal memang pergerakannya uptrend masih terjaga dan support trend nya. Meski ada koreksi, saham INCO termasuk normal mengikuti harga komoditasnya yang sempat turun dari USD30.400 ke sekitar USD21.000.
"Sehingga memang pergerakan saham-saham nikel ini masih akan potensi membuat investor cuan, sederhananya, masih bisa dilirik lah," kata Andhika.
Untuk INCO, target terdekat di harga 6.800 dan memang Andhika masih optimis untuk INCO break resisten di 7.550 dan bergerak ke 7.900-8.000 untuk jangka pendeknya.
Sedangkan saham menarik lain datang dari Aneka Tambang (ANTM) yang bisa menguat ke area 2.250-2.300.